me being myself lol |
Ketika seseorang bertanya kepadaku bagaimana kehidupan ku sekarang, aku mempunyai beberapa jawaban, bukan hanya baik atau tidak. Aku jawab, aku tidak tahu, aku tidak begitu yakin, tapi itu tidaklah penting bagiku. Bagiku saat ini hidup setelah aku sarjana tidak seindah yang aku bayangkan sebelumnya. Dulu aku pikir menjadi sarjana arsitektur itu akan menyenangkan, tetapi tidak. Mempunyai gelar sarjana bagiku adalah sebuah campakan yang berat saat sudah terjun kelapangan. Dan ini yang selalu aku rasakan sekarang.
Dilain hari aku secara tidak sengaja bertemu dengan kawan lamaku. Dia sekarang sudah dewasa, bekerja dikontraktor sebagai kepala pengawas lapangan. Dia sungguh luar biasa, kepribadiannya sekarang sangat terbuka, dan bahkan dia belum pernah menempuh pendidikan tinggi seperti aku. Dia diluar dugaanku, sungguh gila, dalam artian yang baik. Dia bercerita kepadaku soal pekerjaannya, semenjak dia lulus sekolah sampai dia bisa mempunyai timnya sendiri. Saat itu aku tidak begitu tertarik mendengarnya, namun saat aku memikirkannya kembali, mungkin itu perlu aku dengar. Saat itu aku berfikir untuk memulai proyek, sesuatu yang kreatif, dan YouTube adalah salah satunya. Karena saat itu aku sudah lelah berada didunia teknik, dan dia (temanku) tidak mengetahuinya.
Kami bercerita tentang banyak hal, hampir berjam-jam, bercerita sesuatu yang aku suka. Bukan tentang aku, tetapi tentang bagaimana dia belajar dan berkembang sampai sejauh dia sekarang. Dan dia mengakhiri pembicaraan kita dengan memberi tahu bahwa "Kamu masih memiliki kehidupan baru yang ada didepan kamu. Jika kamu ingin melakukan sesuatu, lakukanlah!" Dan satu hal yang aku anggap penting adalah "Sesuatu yang kamu suka, berada pada apa yang kamu tidak suka" lalu dia pergi karena ada urusan lain dengan keluarganya.
Tetapi saat dia pergi, itulah moment yang mengubah pikiranku selama ini. Meremehkan hal kecil dalam hidupku saat ini, ternyata bisa berdampak lebih besar dari apa yang aku duga sebelumnya.
x
Komentar
Posting Komentar